Liputan6.com, Glasgow: Battle of Britain. Itulah julukan laga antara Rangers versus Manchester United dalam lanjutan penyisihan Grup C Liga Champions yang akan berlangsung di Ibrox Stadium, Glasgow, nanti malam. Dalam pertemuan pertama di Old Trafford, 14 September lalu, Rangers sukses membuat mati kutu para penyerang MU dan memaksakan hasil imbang tanpa gol.
Sayangnya, jelang pertemuan kedua, Rangers mendapat musibah dengan cederanya sejumlah pemain kunci. Karenanya, manajer tim Walter Smith mengaku akan menanggalkan pola baku yang kerap diperagakannya, 4-5-1, ke formasi konvensional 4-4-2. Hal itu tak lepas dari absennya tiga pemain kunci di lini pertahanan, yaitu duet palang pintu Madjid Bougherra (Aljazair) dan Andy Webster (Skotlandia), plus bek kiri asal Bosnia-Herzegovina, Sasa Papac. Kami kehilangan sejumlah defender. Dengan demikian, kami bakal melakukan perubahan formasi. Tak cukup stok pemain yang kami miliki dengan cederanya Papac, Webster, dan Bougherra, tegas Smith, 62 tahun.
Menurut Smith, The Gers butuh bantuan dewi fortuna untuk menjalani beratnya kompetisi domestik dan regional. Saya selalu katakan jika kami butuh bantuan keberuntungan, baik saat menjalani liga domestik maupun Liga Champions, yaitu terhindar dari faktor cedera dan akumulasi kartu. Kami benar-benar kurang beruntung kehilangan tiga dari empat bek kunci. Namun, kami harus dapat menyiasatinya.
Dengan demikian, menghadapi Wayne Rooney dkk, Smith akan menggunakan formasi empat pemain belakang seperti yang dilakukannya di laga liga melawan Kilmarnock, Sabtu (20/11) lalu, yaitu dengan menduetkan Kirk Broadfoot dan David Weir di jantung pertahanan dan menugaskan Steven Whittaker dan Ricky Foster sebagai full-back. Striker Kenny Miller diyakini kembali jadi target man.
Andai gagal mengalahkan MU, Rangers bakal mendapat tiket bertanding di ajang Europa League dengan catatan Bursaspor gagal mengalahkan Valencia. Smith yakin jika Rangers tetap berkecimpung di Eropa selepas masa Natal. Itulah target realistis bagi kami, pungkasnya.(MEG/Goal)
Sayangnya, jelang pertemuan kedua, Rangers mendapat musibah dengan cederanya sejumlah pemain kunci. Karenanya, manajer tim Walter Smith mengaku akan menanggalkan pola baku yang kerap diperagakannya, 4-5-1, ke formasi konvensional 4-4-2. Hal itu tak lepas dari absennya tiga pemain kunci di lini pertahanan, yaitu duet palang pintu Madjid Bougherra (Aljazair) dan Andy Webster (Skotlandia), plus bek kiri asal Bosnia-Herzegovina, Sasa Papac. Kami kehilangan sejumlah defender. Dengan demikian, kami bakal melakukan perubahan formasi. Tak cukup stok pemain yang kami miliki dengan cederanya Papac, Webster, dan Bougherra, tegas Smith, 62 tahun.
Menurut Smith, The Gers butuh bantuan dewi fortuna untuk menjalani beratnya kompetisi domestik dan regional. Saya selalu katakan jika kami butuh bantuan keberuntungan, baik saat menjalani liga domestik maupun Liga Champions, yaitu terhindar dari faktor cedera dan akumulasi kartu. Kami benar-benar kurang beruntung kehilangan tiga dari empat bek kunci. Namun, kami harus dapat menyiasatinya.
Dengan demikian, menghadapi Wayne Rooney dkk, Smith akan menggunakan formasi empat pemain belakang seperti yang dilakukannya di laga liga melawan Kilmarnock, Sabtu (20/11) lalu, yaitu dengan menduetkan Kirk Broadfoot dan David Weir di jantung pertahanan dan menugaskan Steven Whittaker dan Ricky Foster sebagai full-back. Striker Kenny Miller diyakini kembali jadi target man.
Andai gagal mengalahkan MU, Rangers bakal mendapat tiket bertanding di ajang Europa League dengan catatan Bursaspor gagal mengalahkan Valencia. Smith yakin jika Rangers tetap berkecimpung di Eropa selepas masa Natal. Itulah target realistis bagi kami, pungkasnya.(MEG/Goal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar